Hiperlipidema

HUMAS - RSUP Fatmawati

Monday, 07 July 2025 10:08 WIB

Responsive image

Gambar dari HUMAS RSUP Fatmawati

Hiperlipidemia adalah kondisi meningkatnya kadar lemak dalam darah, termasuk kolesterol dan trigliserida. Lemak berlebih ini dapat menyumbat pembuluh darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung serta stroke. Terapi penting dilakukan untuk mengatasi hiperlipidema. Tujuan utama terapi adalah menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) agar mencegah terbentuknya plak pada pembuluh darah. Terapi ini juga bertujuan menurunkan risiko komplikasi kardiovaskular. Beberapa faktor risiko yang meningkatkan kemungkinan seseorang mengalami hiperlipidemia antara lain: • Faktor genetik (keluarga dengan riwayat kolesterol tinggi) • Pola makan tinggi lemak jenuh • Obesitas dan gaya hidup sedentary • Merokok • Hipertensi dan diabetes melitus • Kurangnya aktivitas fisik Penanganan pasien dilakukan berdasarkan evaluasi risiko ini, serta target pengendalian kadar kolesterol LDL tergantung apakah pasien termasuk kategori risiko rendah, sedang, atau tinggi. Pendekatan terapi dibagi menjadi dua yaitu non-farmakologis dan farmakologis. 1. Terapi Non-Farmakologis: • Perubahan pola makan: rendah lemak dan kolesterol • Olahraga teratur • Pengendalian berat badan • Berhenti merokok dan membatasi alcohol 2. Terapi Farmakologis: Jika gaya hidup sehat tidak cukup, obat-obatan penurun lemak akan diberikan sesuai kebutuhan pasien. Terapi kombinasi dapat digunakan jika satu jenis obat tidak cukup efektif.